Jumat, 30 April 2021

Seputar Landscape Photography

 Landscape Photography

Haloooo, sobat motoin kali ini kita akan membahas seputar landscape fotografi nihh
kali tau gak sih apa itu landscape fotografi ????

Pengertian Landscape Photography

Landscape atau dalam Bahasa Indonesia disebut lanskap, sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki pengertian
tata ruang di luar gedung (untuk mengatur pemandangan alam). Jadi, fotografi landscape atau fotografi lanskap adalah salah satu jenis / cabang seni fotografi dimana obyek yang difoto adalah tata ruang di luar gedung / pemandangan alam atau keindahan alam.

Objek Landscape Photography

obyek yang difoto pada fotografi landscape adalah pemandangan alam, baik gunung,
laut, hutan, dan sebagainya. Fokus yang ditonjolkan oleh fotografer pada fotografi landscape adalah keindahan alam. Jadi foto sunset, sunrise juga termasuk dalam kategori foto landscape.

Teknik dan Peralatan

Yang pertama dan utama adalah kamera (itu mah ndak usah diomongin, pasti temen – temen juga sudah tahu, hehehe).

Peralatan lain yang wajib dibawa oleh seorang fotografer lansdcape adalah lensa dengan tipe fokal lebar. Mengapa? ya seperti yang telah dijelaskan di atas, obyek fotonya adalah pemandangan alam (yang sudah pasti lebar), maka dibutuhkan
lensa yang juga dapat mencakup daerah yang lebar (istilah bulenya wide angle lens). Biasanya lensa ini memiliki fokal 28mm ke bawah (untuk kamera dengan sensor full frame) atau 18 mm ke bawah ( untuk kamera dengan crop sensor) bahkan lebih kecil lagi untuk kamera dengan sensor four thrird.

Selain lensa dan kamera, biasanya fotografer landscape tripod, aneka filter (bukan filter air lho ya), serta shutter release. 

Teknik Fotografi

Sedangkan untuk teknik yang sering digunakan adalah slow speed (biasanya digunakan untuk membuat efek “kapas” pada air yang mengalir / bergerak). Teknik ini dilakukan dengan cara menyetting shutter speed pada settingan yang lambat, sehingga sensor akan ter expose lebih lama. Akibatnya adalah semua obyek yang bergerak akan mengalami motion blur sedangkan obyek statis akan tetap tajam



Sumber: Me
Tepian Pantai saat Golden Hour


Sumber: Me
Bibir Pantai saat Matahari Terbenam




Okeehh, Sekian dulu pembahasan kita kali ini , bila ada pertanyaan saran dan kritik drop aja di komentar yooo

stay healthy ,keep positive , CIAOOO


















Kamis, 29 April 2021

Seputar Macro Photography

 Macro Photography 

Halooo, Sobat Motoin di artikel kali ini kita akan membahas jenis fotografi yang paling eksis nih sekarang, dan sangat terkenal yaitu teknik makro fotografi,, kalian tau gak sih apa makro fotografi itu??

Macro Photography merupakan salah satu aliran photography yang sangat terkenal dan banyak di geluti karena umum dan menarik hasil potretannya. Umumnya macro photography di geluti bagi sobat yang senang dengan benda-benda kecil.


Benda benda yang di foto pun bermacam macam umumnya benda benda seperti bunga , serangga, bintik air atau bulu-bulu yang menghasilkan paduan warna yang menarik sehingga enak di pandang mata.

Sumber: Me
Yellow Spider on the leaf


Untuk memulai Macro Photography hal-hal yang perlu di siapakan pun tidak terlalu sulit , Sobat hanya perlu menyiapkan kamera DSLR dengan closeup filter atau kamera HP yang memungkinkan . Sobat bisa memulai dari sekeliling lingkungan tempat tinggal, mulailah meneliti hal kecil untuk menjadi objek jepretan sobat.



Sumber: Me
White Flower Closeup


Langkah selanjutnya adalah gunakanlah manual fokus untuk momotret objek yang sobat inginkan . dan tak lupa Gunakan zoom ring zoom sedekat mungkin dan sesuaikan dengan fokusnya sehingga menghasilkan gambar yang bagus. dan yang bagi menggunakan HP diusahakn memakai Lensa Makro khusus HP.

Sumber : Me
Butiran air After Rain




Okeeee , Segitu dulu penjelasan dari mimin seputar makro fotografi, KALOO ada saran dan kritik drop aja di komentar yooo
Sekian duluuu ,Ciaoooo...















Shot Fotografi Kamera

Teknik Shot Fotografi 

kali ini saya akan bahas berbagai teknik shot kamera yang bisa kalian lakukan ,supaya bisa motoin temen kalian biar gak dicaci oleh temenmu dan bukan hanya bisa difotoin doang kamu harus bisa fotoin temenlu juga, So Here we go...

Teknik pengambilan gambar memiliki banyak tipe berbeda tetapi Anda harus mengetahui apa dan bagaimana Anda memilih teknik menurut fungsi dan kebutuhan. Pemilihan teknik yang tepat dapat menghasilkan foto terkesan lebih menarik dalam mengabadikan moment.

Tipe Shot Kamera

Shot Kamera adalah teknik dalam mengambil gambar yang berdasar pada jarak kamera dengan objek atau camera distance. Shot Kamera berfungsi dalam menampilkan pemandangan secara menyeluruh ataupun detail bagian tubuh tertentu kedalam frame.



Extreme Long Shot

Extreme Long Shot

Teknik Extreme Long Shot atau Very Long Shot adalah pengambil gambar yang menampilkan area disekitar objek secara luas dan dapat dikatakan sangat luas. Extreme Long Shot berfungsi dalam menampilkan pesan yang ingin disampaikan melalui area disekitar objek .

Long Shot

Long Shot

Teknik Long Shot adalah teknik pengambilan gambar dari jarak jauh, pada objek manusia dapat menampilkan 2-3 orang dengan menampilkan seluruh badan. Long Shot menampilkan area disekitar objek lebih sempit jika dibandingkan dengan Extreme Long Shot.

Long Shot atau Wide Shot berfungsi dalam menyampaikan interaksi objek dengan area disekitar secara lebih leluasa dibanding Extreme Shot.



Medium Long Shot

Medium Long Shot

Teknik Medium Long Shot merupakan teknik pengambilan gambar dengan sedikit lebih sempit dibanding teknik Long Shot. Pada objek manusia hanya mengambil sebagian anggota tubuh dimulai dari lutut hingga atas kepala.

Medium Long Shot berfungsi mempertegas aktifitas objek dalam kehidupan sehari-hari dan biasanya digunakan dalam menyampaikan interaksi pada aktifitas objek.


Medium Shot

Medium shot

Teknik Medium Shot atau disebut juga Mid Shot, hanya mengambil beberapa bagian objek secara lebih rinci. Pada objek manusia akan mengambil sebatas pinggang hingga atas kepala.

Medium Shot berfungsi dalam menampilkan detail bagian tubuh lebih jelas dibandingkan dengan menampilkan seluruh badan. Diambil dengan bidikan kamera jarak menengah dengan sedikit area disekitar objek.

Medium Close Up

Medium Close Up
Teknik Medium Close Up adalah teknik shot antara Close Up dan Medium Shot. pada objek manusia, medium close up akan mengambil sebatas dada hingga atas kepala.

Teknik Medium Close Up merupakan teknik pengambilan gambar dengan bidikan kamera jarak menengah namum mencakup area lebih sempit. Dan berguna dalam mempertegas gambar profil.

Close Up

Close Up
Close Up adalah teknik shot menampilkan gambar lebih dekat pada objek manusia sebatas bahu hingga atas kepala. Teknik Close Up befungsi dalam menampilkan identifikasi karater atau expresi wajah seseorang.

Big Close Up

Big Close Up

Teknik Big Close Up hanya mengambil bagian wajah secara lebih terperinci pada objek manusia tanpa menghiraukan bagian wajah sedikit terpotong frame. Agar ekspresi wajah dapat ter-ekspos lebih dekat untuk ditampilkan.

Cakupan area Big Close Up lebih sempit dari Close Up guna menghasilkan efek lebih dramatis. Dengan bidikan kamera jarak dekat yang mampu memperlihatkan kerutan wajah secara lebih detail.

Extreme Close Up

Extreme Close Up

Teknik Extreme Close Up hanya mengambil gambar secara lebih terpusat pada hanya satu bagian tertentu secara lebih detail.

 Teknik dengan bidikan sudut kamera jarak dekat dan dapat dikatakan sangat dekat, cakupan area frame hanya berfokus pada bagian tertentu, misalnya kelopak mata. Memotret teknik Extreme Close Up biasanya menggunakan lensa mikro guna efek dramatis lebih mendalam.

Tips memotret menggunakan teknik ini maka Anda disarankan memakai lensa makro, agar menghasilkan foto dengan detail objek lebih tajam.


















Rabu, 28 April 2021

Macam-Macam Angle dalam Fotografi

 MMengenal Angel dalam Fotografi

Angle fotografi adalah sudut pengambilan gambar dengan memperhatikan posisi kamera ketika membidik suatu objek. Seorang fotografer harus bisa memilih angle dengan tepat karena sudut pengambilan akan mempengaruhi gambar yang dihasilkan

nah kali ini minter mau share materi tentang angle dalam fotografi yang sering kita temui dan kita lihat... dan usahakan kalian bisa menirunya atau mempraktekkan dengan kamera handphone kalian terlebih dahulu.

1. LOW ANGLE

sumber:iphonephotographyschool.com

Low angle adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera lebih rendah daripada objek yang difoto. Secara psikologis, low angle akan menghasilkan obyek foto yang terlihat kuat, elegan, mewah, atau kesan dominan. Biasanya fotografer akan memilih angle ini untuk mengambil gambar bangunan seperti gedung bertingkat.

2. HIGH ANGLE

sumber:webdev-id.com

High angle adalah teknik pengambilan gambar di mana fotografer berada pada posisi atas atau lebih tinggi daripada obyek foto. Ketika menggunakan teknik ini,obyek akan terlihat kecil sehingga dapat memberikan kesan yang lemah atau inferior.

3. EYE LEVEL
sumber:webdev-id.com

Eye level atau sudut pandang normal merupakan angle yang paling umum digunakan untuk mengambil gambar. Posisi kamera pada angle ini akan sejajar dengan dengan tinggi obyek. Gambar yang dihasilkan dari eye angle ini memiliki tampilan yang kurang lebih sama dengan apa yang kita lihat sehari-hari. Biasanya fotografer akan menggunakan teknik eye level untuk mengambil foto dokumentasi atau aktivitas yang sedang dilakukan oleh seseorang.

4. BIRD EYE VIEW
Sumber: Me

Sesuai dengan namanya, bird eye view adalah teknik pengambilan gambar dengan sudut pandang dari mata seekor burung. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengambil foto landscape atau cityscape. Foto yang dihasilkan akan memiliki kesan yang luas dan melebar. Berbeda dengan high angle, bird eye view ini tidak memfokuskan lensa kamera pada obyek tertentu.


5. FROG EYE VIEW
Sumber: Me

Frog eye view memposisikan kamera sejajar dengan mata katak atau hampir menyentuh tanah. Ketika menggunakan teknik ini, terkadang seorang fotografer harus berada pada posisi tiarap untuk membidik obyek. Angle frog eye view ini banyak digunakan oleh fotografer jika obyek foto berada tepat di atas tanah.



KESIMPULAN

Dari beberapa angle diatas kita sering menjumpainya di berita atau sosmed kita, dan dari foto tersebut beberapa titik fokus yang menarik dari fotonya dan itulah fungsi dari angle foto

dan berusahalah untuk mempraktekkan nya karena untuk memulai sesuatu yang besar kita membutuhkan niat yang besar pula

sekian dulu dari pengalaman saya, next saya akan share angle dalam kamera 

stay healthy and keep positive












Minggu, 25 April 2021

Tips Dasar Segitiga Exposure

S Segitiga Exposure

Pengertian

Segitiga Exposure adalah istilah 3 elemen dasar fotografi yaitu Aperture, Shutter Speed, dan ISO

ISO(International Organization for Standarzation)

ISO adalah ukuran tingkat sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin Tinggi Iso semakin banyak pula kamera menangkap cahaya dan semakin terang pula gambar yang kita ambil. Dan efek yang akan terjadi bila saat ISO dinaikkan maka kualitas gambar akan berkurang dan muncul noise (titik-titik buram)

Tampilon ISO pada Kamera


Gunakan Iso sekecil mungkin untuk hasil yang tajam

Perbandingan dari beberapa ISO




APERTURE

Aperture atau biasa disebut bukaan lensa adalah seberapa besar atau kecil terbukanya iris/diagfragma lensa yang disimbolkan dengan f-number
Aperture maksimum dan Minimum berbeda tergantung lensa yang dipakai



Aperture f/1.4 memiliki bukaan yang besar dibanding f/2
bukaan besar cocok untuk foto Potrait
bukaan kecil cocok untuk foto Landscape



SHUTTER SPEED

shutter speed adalah ukuran kecepatan buka tutup jendela pada sensor kamera.
Shutter speed 1/25s lebih lambat dibanding 1/125s


semakin lambat semakin blur gambar yang kita tangkap .sedangkan semakin cepat shutter speed yang digunakan makan akan semakin jelas gambar yang ditangkap






TIPS SEGITIGA EXPOSURE

Setiap pengambilan foto pastinya kita tidak bisa menggunakan settingan exposure yang sama karena setiap objek atau tempat memiliki cahaya dan kecepatan  yang berbeda beda.

FOTO SPORT
  • Menggunakan shutter speed yang besar atau cepat 1/1250 agar mendapatkan foto yang tajam.

  • Mengatur ISO pada objek.
    Misalkan foto di siang hari gunakan ISO 300-400.

  • Gunakan Juga Aperture yang kecil agar fokus terhadap objek yang kita foto misal f 2.8 atau f 4

FOTO PRODUK

  • Menggunakan shutter speed yang kecil karena objek yang kita foto tidak bergerak, 1/40.

  • menggatur ISO dengan melihat cahaya yang masuk ke produk sebaiknya menggunakan ISO 400.

  • Gunakan Aperture yang besar sekitar f -11 f -12.




Seputar Landscape Photography

 Landscape Photography Haloooo, sobat motoin kali ini kita akan membahas seputar landscape fotografi nihh kali tau gak sih apa itu landscape...